INI TENTANG KAMU!!

Karya : Annisa Nur Fauziah
Genre : Fanfiction




"INI TENTANG KAMU!!"


Setiap Minggu pagi, aku selalu berbaring sambil mendengarkan musik di salah satu saluran radio favoritku. Salah satu lagu Harris J yang berjudul Salam pun diputar di saluran tersebut. Biasanya lagu itu bisa membuatku menjadi pemimpi yang tidak tahu diri dan terkadang sambil tersenyum – senyum sendiri. Namun, tidak untuk akhir – akhir bulan ini. Entah mengapa rasanya aku ingin sekali memutar kembali waktu, aku ingin dia seperti dulu lagi.
“Dina.. “ Teriak ibuku dari luar kamar. Teriakan ibuku membuat halusinasiku pecah seketika. “Iya bu??” Kataku sambil bergerak kearah pintu dan membukakannya. “Ini ada paket dari Surabaya, ini untukmu.” Jelas ibu sembari menyodorkan paket berukuran agak besar padaku. Ohh iya.. Namaku Medina Narayya, biasanya aku dipanggil Dina dan ada juga yang memanggilku Nayya. Tapi di Sosial Media aku sering disebut Nayya Jung. “Hah?? Surabaya??!” Ucapku kaget, baru kali ini aku dapat paket yang jauh dari tempat tinggalku dan satu lagi, aku tidak punya saudara yang tinggal di sana. “Terimakasih yaa, Buu..” Sambungku dengan nada antara senang dan bingung dengan paket ini.
Saat aku hendak membuka paket itu dikamarku, tiba – tiba smartphone ku berdering. Serentak, aku setengah lari kearah meja belajar. Lalu, aku lihat ada panggilan video dari salah satu sahabat fandom ku, tanpa  berpikir panjang akupun mengangkat panggilan videonya. “Nayyaaaa....” Ucapnya sambil melambai – lambaikan tangannya. Aku membalas lambaian tangannya dan menyapanya sambil setengah berteriak “Aaaliceee.....”. “Tumben kamu VC aku, ada apa nih??” sambungku bernada menyelidik sambil menyipitkan mata. “Hahaha.. aku cuma mau nanya ajaa”Jawab Alice. “Nanya?? Nanya apa?? Nanya Update-an tentang Harris lagi?” tanyaku sembari mengerutkan dahi. “Nggak.. nggak.. paket dariku udah sampai belum??”. Oh berarti paket tadi itu dari Alice ya?? Gumamku dalam hati. “Oh.. paket yang dari Surabaya itu paket dari kamu, Alice?” Tanyaku kaget. “Hmm.. kamu ini, udah lupa sama aku ya??? Mentang – mentang aku jarang bales chatting kamu, sampe kamu bisa lupain aku semudah ini, Nayya?? Sampe Askot ku aja udah lupa_-“ Ujar Alice, ekspresinya membuat aku geli. Hahaha, mungkin dia berbakat jadi Comedy – an. “E..e..ehh..Bukannya gitu, Alice. Maaf lah.. Kamu tau kan?? Jangankan Askot kamu, kadang kacamataku aja aku lupa nyimpen dimana:v” Kataku sambil mengikuti ekspresi Alice yang mengkhawatirkan itu. “Hahaha.. dasar nenek – nenek. Udah dulu yaa.. jangan lupa buka paketnyaa.. And jaga baik – baik yaa..” Katanya kembali melambai – lambaikan tangannya lagi dan mengakhiri Panggilan Video itu.
Aku tak sabar ingin membuka paket darinya. Pertama, aku membuka selotip – selotip yang ada diatasnya. Terbukalah paket tersebut, didalamnya terdapat sebuah kotak berukuran sedang, yang membuatku semakin penasaran dibuatnya. “Hah.. ini kan Merchandise, saat Alice ke Konser Harris J tahun lalu!” gumamku dalam hati, memang aku akui dulu aku sangat ingin sekali memiliki baju panjang  bertuliskan “Harris J SALAM”. Tapi sekarang, perlahan – lahan telah berubah. Hari ini mengapa aku selalu dihantui tentang Harris ya? Memang aku akui lagi aku masih mengidolakannya, namun tak se-gila dulu. Lalu aku mengangkat baju tersebut, saat aku mengangkatnya ada sepucuk surat dengan hiasan – hiasan unik. Lagi – lagi hiasannya adalah foto Harris yang membuatku ingin melamun lagi. Hmm... memang sangat kreatif & fotonya pun sangat keren menurutku. But, IDK.. aku mungkin sedang tidak mood hari ini.
Alarm ku berbunyi, pertanda aku harus bersiap – siap berangkat ke sekolah,  yaa.. maklumlah, jarak rumahku ke sekolah lumayan jauh , menurutku. Aku pun segera mengambil air wudhu, dan menunaikan Shalat Shubuh. Seusai Shalat tak lupa aku berdo’a agar Kegiatan Belajar Mengajar di sekolahku lancar dan mood ku baik lagi. Singkat cerita.. Aku pun berangkat ke sekolah sendiri, naik angkutan umum.
“Nayaaa...” Teriak seseorang dari lantai 2. Aku pun menoleh ke sumber suara. Dia melambai – lambaikan tangannya. Aku mengerutkan dahiku, mencoba untuk fokus, siapa yang memanggilku sepagi ini??. “Ya Allah.. pake lah kacamatanya.. Gimana sih!!”Katanya. Bodoh sekali aku, teman macam apa aku ini?? Itu suara Dwi, teman sebangku ku. Bodohnya aku sampai tidak mengenali temanku sendiri. Aku pun berlari ke atas. Dan meminta maaf padanya. “Iya iya gak papa.. aku maklumin kok, mata kamu kan minus” Ucapnya sambil tersenyum manis, membuat aku ingin mencubit pipinya sekuat tenaga. “Yaaa.. Instagram kamu namanya apa??” Katanya sambil menyodorkan Smartphone miliknya. “Udah pake handphone aku aja. Eh iya.. Emang kamu belum Follow IG aku?? Aku pikir kamu udah tau,Wi!” Kataku sambil mengeluarkan Smartphone milikku. Kita pun saling mengikuti di Instagram. Karena aku sudah lama tidak membuka Instagram-ku. Tiba – tiba di beranda muncul kiriman baru dari akun resmi Harris J. Dan disitulah aku iseng – iseng mengirimi pesan pada Harris J lewat INSTAGRAM (DM).
“Assalamu’alaikum Harris, I’m Medina Nayyara from Indonesia. I’m one of your big fans from 2015. But, for some reason, Harris. Since you changed, I couldn’t like your attitude. Especially, when you embrance female fans. Because Harris used to be, didn’t want to touch women at all. But now, It’s different. I missed Harris J in 2015.” (send)
Hehe.. udah dikirim, mana isinya terlalu curhat gini, ya ampun. Eh.. dasar bodoh, dia kan artis, mana mungkin membaca pesanku ini, very impposible, Batinku. “Nay.. kamu kenapa?? Kamu kok kelihatan sedih sih, jadi ngeri deh! Kadang senyum – senyum sendiri, kadang juga tiba – tiba sedih!!” Ejeknya sambil menyenggol tubuhku. “Keliatannya serius banget tuh lagi apa sih??” Sambungnya kepalanya berusaha melihat layar kaca smartphone-ku. “Ishh.. apaan sih?? Gak sopan tauu!!” Jawabku sambil menjulurkan lidahku. Tiba – tiba mulutnya menjadi mengerucut, cemberut. Sumpah, aku tak kuasa menahan tawa , melihat wajah Dwi yang cemberut itu.
Bel masuk pun berbunyi , tandanya jam pelajaran akan segera dimulai. Semua siswa – siswi pun memasuki ruangan kelasnya masing – masing. “Udah deh jangan ngambek gitu, jelek tau!!”Kataku sambil mencubit gemas pipinya. “Ayo masuk kelas, bentar lagi Bu Wenda masuk kelas , Loh.. Kamu tau lahh.. Bu Wenda kan, guru yang paling on time!” Sambungku lagi. Dia pun mengangguk & tersenyum tanda setuju.
 *Bel Istirahat
“Ayo, Nay..” Dwi melambai – lambaikan tangannya, dia mengajakku ke kantin. Aku membalasnya dengan gelengan kepala yang malas. “Kenapa??Badmood ya??” Tanyanya. “Iya nih.. Kamu tau Harris J kan?”Jawabku. “Aku kesel banget liat fans luarnya, masa dia main meluk – meluk aja gitu sih? Tapi kok heran aja , Harrisnya malah ngeladenin. Padahal kan dia anti banget megang cewek, apalagi meluk!” Sambungku nyerocos, tapi aku bersyukur Dwi adalah pendengar yang baik. Dia tetap sabar padahal pertanyaan dia aku jawab dengan kata – kata yang bisa dibilang agak curhat gitu,, hehe emang curhat sih. “Kamu tau kan masalah kamu waktu kelas 9 dulu? Yang gara – gara kamu suka gaul sama Gio & Abhi.” Kata Dwi mencoba mengigatkanku kejadian saat SMP sambil menarik bangku dan duduk di depanku. Aku mengangguk mengiyakan bahwa kejadian itu memang pernah terjadi waktu itu sampai aku mendadak VIRAL di sekolah. “Lalu apa hubungannya, Wi?” Kataku belum paham. “Gini ya.. semua orang tau kamu sama Dimas sahabatan dari kecil. Dan waktu kelas 7 juga ternyata dia menyatakan suka sama kamu. Tapi, kamu tolak gara – gara kamu yang ingin fokus belajar & aku inget banget waktu itu kamu bilang kalo hubungan itu pasti ada kata putus, tapi kalo berteman gak ada kata putus apalagi kata mantan temen. Nah, disitu juga persahabatan kalian mulai merenggang & kaku. Kamu pun waktu itu jadi temenan sama Gio & Abhi, menurut Dimas kamu itu menjadi berubah semenjak temenan sama Gio & Abhi. Kamu jadi agak centil lah, duduknya terlalu deket lah, apalah... apalah. Tuduhan dia jadi aneh – aneh tentang kamu, ya aku tau lah, kamu ada rasa sama Gio, jadi wajarlah, dan juga mungkin karena masa remaja juga yang bisa ngerubah sikap yang asalnya X jadi Y. Terus kamu jadi risih sama komenan – komenan dia yang tambah absurd itu, nah kamu nemuin ke kelas nya terus kam..”penjelasan Dwi terpotong gara – garaku. “Aku bilang Dimas bukan pacar aku, kita itu Cuma temen. Dia gak berhak ngatur – ngatur hidup aku , apalagi ngomen – ngomen.”Kataku. “Jadi,Secara gak langsung kamu, bilang bahwa aku gak tau diri gitu, Wi?!! Jujur, kamu bukan ngobatin hati aku malah bikin aku semakin kesel tau gak!! Udah – udah!! Sana kalo kamu mau beli makanan. Aku lagi pengen sendiri!!” Sambungku emosi. “Bukan gitu maksud aku, ya sudahlah kalo mau  kamu begitu, yang penting aku udah ngasih kamu nasihat sih!” katanya sambil menutupkan pintu kelas.
Aku pun sendirian di kelas, aku memikirkan pembicaraan tadi, sambil mengingat kejadian masa lalu. Iya aku tau sih, aku ini cuma  seorang FANS!! Bukan siapa – siapanya.. tapi kenapa harus disamakan dengan kisah itu sih! Batinku. Lalu aku mengirimkan pesan pada teman Fandom ku, Alice. Dia pun berkata seperti Dwi.
Alice : “Temanmu itu emang bener, Yaa.. Kita itu hanya sebatas fans. Gak ada hak buat ngatur – ngatur dia, meskipun memang aku akuin perubahan seseorang itu emang gak enak. Ya.. lihat dampak positif – nya aja deh. Kamu aja gak mau diatur – atur sama orang, meskipun laki – laki itu teman kamu. Padahal dia kenal sama kamu, apalagi seorang artis yang diatur – atur fansnya kaya kita, orang dia gak kenal kita kan? Biarkan dia menunjukkan sifat asli nya, jika itu yang membuat dia bahagia. Sekarang kamu jangan marahan sama Dwi yaa.. Yaudah aku mau masuk kelas dulu ya, istirahatku sudah habis nih..”
Aku : “Makasih nasihatnya yaa :”) maaf sudah ngeganggu kamu ya , Alice..”
Alice : “Okeee, gpp kok”
Aku pun menghampiri Dwi yang sedang makan Mie rebus di meja kantin. “Hmm..Wi.. aku minta maaf ya, tadi bicaraku seenaknya, aku sadaraku salah, terlalu mengurusi hidup orang lain, aku terima perubahan Harris yang sekarang, aku sadar aku Cuma penggemar, aku harap dia selalu sukses di bidang tarik suara.” Kataku. “Iya.. gak papa kok.. maaf juga ya kalo kata – kataku tadi bikin kamu sakit hati. Nah gitu dong..” Kata Dwi sambil memelukku.
“Harris.. I realized I was just a big fan of you, sorry I sent a message like that to you, once again forgive me. I hope you are always successful. Aamiin”(send)
***
“Meskipun, kamu terlihat berbeda, tapi aku yakin itu tetap kamu yang dulu, aku tahu itu kamu, JJ’s Prince . INI TENTANG KAMU!!”
"Meskipun, kamu terlihat berbeda, tapi aku yakin itu tetap kamu yang dulu, aku tahu itu kamu, JJ's Prince. INI TENTANG KAMU!!"
~Nayya

*TAMAT*

Haii.. Salam kenal.. Aku harap kalian suka karya ku yaa.. Semangat berkarya and Thanks for reading, Readers;)

Komentar

Posting Komentar